TNI-POLRI

Babinsa Koramil Omben dan Puskesmas Gelar Musyawarah Desa, Bersama Lawan Stunting di Desa Tambak

Omben, 28 Mei 2024 – Dalam upaya untuk menekan angka stunting di wilayah Kecamatan Omben Sampang, Babinsa Koramil 0828/03 Omben, Sertu Syaiful, bersama dengan Puskesmas Omben mengadakan Musyawarah Desa (Musdes) rembuk stunting di Balai Desa Tambak. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, kader posyandu, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Sertu Syaiful, dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya sinergi antara aparat TNI dengan instansi kesehatan dan masyarakat dalam menangani masalah stunting. “Stunting merupakan salah satu masalah serius yang mengancam masa depan generasi muda kita. Diperlukan kerjasama dan komitmen dari semua pihak untuk mengatasinya,” ujarnya.

BACA JUGA :  Manunggal TNI dan Warga Desa Tragih: Rumah Ibu Buni'ah Kini Lebih Layak Huni
Musdes ini bertujuan untuk mendiskusikan berbagai langkah dan strategi yang dapat diambil untuk mengurangi angka stunting di Desa Tambak. Pihak Puskesmas Omben, yang diwakili oleh dr. Andi, memaparkan data terkini mengenai prevalensi stunting di wilayah tersebut serta rencana aksi yang akan dilaksanakan, termasuk pemberian asupan gizi yang tepat, pemantauan kesehatan anak, serta edukasi bagi orang tua.
BACA JUGA :  Sinergi Babinsa Robatal Pengamanan Logistik Pasca Pemilu 2024 di Gudang PPK Kecamatan Robatal
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Tambak, Bapak Ahmad, menyatakan dukungannya terhadap program ini dan mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi aktif. “Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga masalah sosial yang harus kita selesaikan bersama. Saya berharap semua warga dapat ikut serta dalam program ini demi masa depan anak-anak kita,” tuturnya.
BACA JUGA :  Transformasi Rutilahu Babinsa Koramil Kedungdung Hadirkan Harapan Baru di Desa Rabasan

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara warga dengan narasumber, dimana warga menyampaikan berbagai masalah dan saran terkait penanganan stunting di desa mereka. Diharapkan dengan adanya musyawarah ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat dan langkah-langkah konkret dapat segera diimplementasikan.

Berita terkait

Back to top button